Mungkin hari ini adalah hari terakhir saya di STMIK Akakom, sebelum saya pulang saya ingin berbagi tentang pkl saya dari awal masuk hingga pkl berakhir hari ini, dari hal yang menyenangkan sampai dengan hal yang menyebalkan, saya akan berbagi di sini.
Awal masuk di Akakom tanggal 7 Januari 2014, awalnya yaa Cuma disuruh perkenalan dan menunggu sebentar dan bisa langsung kembali ke kos. Hari pertama masuk, langsung bertemu pembimbingnya bernama Bapak Kuindra. Dan di ruangan tersebut ada anak pkl juga, 4 anak dari Lamongan dan 4 anak dari Tembarak. Karena presensi menggunakan komputer atau dengan online dan batas presensinya itu sampai jam 07.30 ya saya dan teman-teman saya harus berangkat sebelum jam tersebut, tetapi hari pertama saya sial karena nama saya belum di inputkan oleh teman saya, mau tidak mau saya alfa di hari pertama masuk pkl. Selanjutnya saya hanya duduk saja dan menatap laptop yang ada di depan saya. Saat Pak Kuindra datang dan bertanya kalian bisa apa, disitulah saya dan teman-teman saya mulai takut. Di hari pertama memang belum diberi apa-apa namun di hari berikutnya sudah diberi tugas, yang dimana kami belum mengerti sama sekali. Belum tugas satu selesai, ada penambahan tugas lagi. Disitu kami mulai tidak betah, dan sempat berfikir ingin pulang. Penyebabnya ya itu tadi, tugas belum selesai tetapi sudah ada tugas lagi dan itupun kami tidak faham dengan tugas yang diberikan. Deadline hanya satu minggu, disitulah kami mulai bingung bagaimana mengerjakannya dan disisi lain ingin pulang saja.
Tetapi memasukki bulan kedua dan ketiga sudah mulai kerasan disini. Saya juga tidak tahu, serasa diberi tugas banyak sudah biasa dan alhamdullilah bisa mengerjakan juga. Dibulan ini juga mendapat teman-teman baru lagi yang sekolahnya jauh sekali dengan kota Jogja ini. Sayangnya kebanyakan jurusan TKJ dan itu tidak satu ruang dengan RPL.
Di Akakom bukan hanya akademik nya yang di tingkatkan tetapi juga non akademik juga, seperti berlatih presentasi, itu merupakan latihan mental.
Sering kali yang ada di ruangan humas dimarahin, Bu Indra ataupun Pak Kuindra. Sebenarnya saya takut waktu Bu Indra memarahi Hafiz. Jujur baru tau itu Bu Indra marah. Sering juga ditraktir Pak Kuindra.
Yang terakhir terimakasih untuk Pak Kuindra yang selama 4 bulan ini telah mengajarkan sesuatu yang bermanfaat bagi saya dan mungkin teman saya, dan minta maaf karena sering kali membuat onar. Untuk mentornya juga terimakasih. Untuk Bu Indra terimakasih juga karena dulu ya sempat sharing, Pak Pius juga memberi pengetahuan baru.
Untuk teman yang dari malang kalian agak sinting terutama Kafi, yang dari banjar maaf kalau hari pertama kalian masuk di Akakom saya dan teman-teman di humas diem aja, karena memang kita belum kenal dan juga kurang mengerti bahasa kalian yang cepet banget, jika RPL dan TKJ digabung pasti semua akan akrab. Mungkin tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Semua ini sangat berkesan sekali menurut saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar